sumber: http://turen.malangkab.go.id/?page_id=5
Kecamatan Turen adalah salah satu dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang, terletak + 16 km arah timur dari ibu kota Kabupaten Malang (Kota Kepanjen) dan + 26 km arah selatan dari kota Malang, yang merupakan pusat pengembangan kawasan Malang Timur & Selatan dengan batas – batas wilayah :
Utara : Kecamatan Wajak dan Bululawang
Timur : Kecamatan Wajak dan Dampit
Selatan : Kecamatan Sumbermanjing wetan
Barat : Kecamatan Gondanglegi dan Pagelaran
- Luas wilayah
Dengan luas wilayah + 10.914 Ha yang terdiri dari :
Tanah sawah : 6. 389 ha
Tanah tegalan/tanah kering : 1. 187 ha
Tanah Pekarangan : 1. 162 ha
Tanah satengah teknis : 961 ha
Tanah Tadah hujan : 307 ha
Tanah Lain-lain : 408 ha
- Kondisi Topografi
Stuktur jenis tanah di wilayah Kecamatan Turen merupakan jenis tanah pesolik, topografi sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian + 300-460 m di atas permukaan air laut, dengan kemiringan kurang dari 15% dan datar 85%, dengan curah hujan rata – rata 1.419 mm pertahun, dengan pembagian wilayah
Turen Bagian Timur terdiri dari Desa Pagedangan, Sananrejo, dan Sanankerto merupakan daerah datar, dimana daerah ini irigasi pengairan lancar dan cocok untuk pengembangan tanaman pangan (padi, jagung, dll), tanaman sayuran (Cabe, sawi, wortel dll) ; tanaman buah – buahan (durian, apokat, pisang dll) tanaman tebu.
Turen bagian Selatan terdiri dari desa Undaan, desa Gedogwetan, desa Gedogkulon dan desa Tawangrejeni, daerah ini merupakan daerah pertanian sawah, perkebunan serta potensial untuk pengembangan peternakan ayam ras, sapi perah dan daerah industri/pengrajin, serta sebagai daerah pertambangan galian c.
Turen bagian Tengah terdiri dari kelurahan Turen, kelurahan Sedayu, desa Jeru, desa Talok, desa Kedok, dan desa Tanggung, yang merupakan daerah perkotaan dan pinggir perkotaan selain sebagai daerah sentra ekonomi, juga sebagai daerah pengembangan / pemekaran kota Turen dan daerah industri / pengrajin serta daerah pertanian unggulan. Di Kelurahan Turen dan Sedayu terdapat industri besar, yaitu industri Amunisi PT PINDAD.
Turen bagian Utara terdiri dari desa Talangsuko, desa Tumpukrenteng daerah ini merupakan daerah pertanian sawah serta potensial untuk pengembangan peternakan ayam ras, sapi perah, perkebunan dan daerah industri/pengrajin.
- Wilayah Administrasi & Data Lembaga
Kelurahan : 2
Desa : 15
Dusun / dukuh : 36
Rukun Warga (RW) : 168
Rukun Tetangga (RT) : 706
Anggota BPD : 100
Anggota LPMD/LPMK : 105
- Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Turen sampai dengan bulan Desember 2010 sebanyak 112.797 jiwa terdiri dari :
Laki – laki : 55.481 jiwa
Perempuan : 57.316 jiwa
Terdiri dari : 37.140 KK
- Mata Pencaharian Penduduk
Sesuai dengan potensi daerahnya penduduk di Kecamatan Turen sebagian besar bermata pencaharian pertanian, sedangkan sektor lainnya adalah sektor industri, perdagangan angkutan, pertambangan galian c dll.
Adapun perkembangan mata pencaharian penduduk Kecamatan Turen adalah sebagai berikut :
NO | URAIAN | 2009 % | 2010 % |
1 | Pertanian | 80 % | 75 % |
2 | Non Pertanian | 20 % | 25 % |
JUMLAH | 100 | 100 |
Secara umum masyarakat Turen adalah masyarakat homogen dengan mata pencarian beragam, dengan data sebagai berikut :
Petani : 11.438 Orang
Buruh Tani : 7.651 Orang
Pengusaha : 286 Orang
Pengrajin : 320 Orang
Buruh Bangunan : 973 Orang
Perdagangan : 2.225 Orang
Pengangkut : 277 Orang
Pegawai Negeri Sipil : 872 Orang
Pegawai Swasta : 872 Orang
A B R I : 123 Orang
Peternak : 5.461 Orang
- Keadaan Penduduk menurut Agama :
Islam : 109.473 Orang
Katolik : 1.997 Orang
Protestan : 1.041 Orang
Hindu : 12 Orang
Budha : 3 Orang
Penganut Kepercayaan : 271 Orang
- Keadaan Sosial Budaya
Untuk menunjang kegiatan Sosial Budaya sampai denganm akhir tahun 2010 di Kecamatan Turen telah di bangun sarana prasarana meliputi :
Prasarana Pendidikan :
1. Jumlah SD Negeri : 49 Buah
Jumlah Guru : 416 Orang
Jumlah Murid : 8.281 Orang
Jumlah SD Swasta : 17 Buah
Jumlah Guru : 116 Orang
Jumlah Murid : 3.011 Orang
Jumlah SDLB : 1 Buah ( Swasta )
Jumlah Guru : 5 Orang
Jumlah Siswa : 38 Orang
2. Jumlah SLTP : 22 Buah ( Negeri/Swasta )
Jumlah Guru : 240 Orang
Jumlah Murid : 6.320 Orang
3. Jumlah SLTA : 9 Buah ( Negeri/Swasta )
Jumlah Guru : 205 Orang
Jumlah Murid : 7.680 Orang
4. Jumlah Perguruan Tinggi : 2 Buah (swasta)
Jumlah Dosen : 32 Orang
Jumlah Mahasiswa : 358 Orang
Prasarana Sosial Budaya :
1. Bidang Keagamaan :
Masjid : 40 Buah
Musholla : 242 Buah
Gerja : 3 Buah
Pondok Pesantren : 9 Buah 1.975 Orang Santri
Kyai : 10 Orang
Majelis Ta’lim : 41 Buah
2. Bidang Kesehatan :
Rumah Sakit Umum Swasta : 1 Buah
Puskesmas : 1 Buah
Poliklinik : 2 Buah
Bkia : 2 Buah
Puskesmas Pembantu : 3 Buah
Polindes : 17 Buah
Apotik : 2 Buah
Posyandu : 170 Buah
Klinik KB : 5 Buah
Dokter Umum : 7 Orang
Dokter Kandungan : 2 Orang
Dokter Gigi : 1 Orang
Bidan : 15 Orang
Dukun Bayi : 32 Orang
3. Organisasi Sosial Kemasyarakatan :
Karang Taruna : 15 Organisasi
Dasa Wisma : 837 Kelompok
Tahlilan : 659 Kelompok
Kuda Lumping : 11 Kelompok
Pencak Silat : 2 Kelompok
Ludruk : 1 Perkumpulan
Campursari : 1 Kelompok
Band : 3 Kelompok
Qosidah : 1 Kelompok
Sepak Bola : 5 Klub
Volly Ball : 17 Klub
Sanggar Seni : 2 Kelompok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar